Rabu, 14 April 2010

Shinu (Death)

*Death
KeresThanatosMacaria, triangular
Switch POV
rated M for Keres POV, but T+ for Thanatos and Macaria's
oOo

~Keres

...Darah itu harum.
Darah itu segar. Ya, aku senang mencabut nyawa seseorang sembari mencabik tubuhnya.

Ah, sungguh nikmatnya.

Tapi di suatu sisi yang berbeda, ada kematian yang tenang dan penuh keberkahan.

Cih, perempuan itu.

Tidak ada darah.
Tidak ada potongan daging.
Tidak ada organ-organ yang keluar dari tubuh organisme.
Tidak ada erangan.
Hanya ada do'a dan pengharapan.

Cih, kematian macam apa itu?!
Dasar perempuan sok suci!
Belagak berdo'a demi arwah mereka!
Tak ada kesenangan kematian sama sekali!

...Dan lucunya, Thanatos malah menyukaimu.
Thanatos bodoh!
Tahukah kau kalau aku mencintaimu?!
Aku sangat mengharapkanmu membuat erangan maha dahsyat yang mampu mengenyangkan telingaku.

Tapi, aku kecewa padamu!
Apakah karena Hypnos dan perempuan itu?
Cih, dasar laki-laki lemah!

oOo

~Thanatos

...Macaria.
Nama perempuan cantik nan lembut, putri tuan besarku. Sebagai sesama kurir tuanku Hades mencabut nyawa, Macaria sangat berbeda denganku dan...Keres.
Wajah cantiknya selalu iba melihat mereka yang berada di pertengahan antara dunia manusia dan 'akhirat'.
Namun, ia menjalankan tugasnya dengan baik.
Di sertai do'a dan harapannya yang mengalir dari bibir indahnya.
Ah, apakah memang Macaria benar putri tuanku Hades dan nyonya Persephone?
Tapi memang benar. Kebaikan, kelembutan dan keluguannya benar-benar milik nyonya Persephone.
Aku tak salah mencintainya.

Ya, tak salah.
Macaria lebih tenang daripada-ku dalam menjalankan tugasnya.
Di sertai pemberkatan.

...Ah, Macaria.
Tak ayal Keres membencimu.
Tapi aku tidak membencimu.
Tidak sedikit pun.
Aku mencintai ketenangan dan pemberkatanmu, Tuan Putri-ku

oOo

~Macaria

...Erangan.
Jeritan.
Darah yang mengalir bagai sungai kecil.
Sungguh menyedihkan.
Sungguh menyakitkan.
Oh Zeus, apa manusia-manusia itu harus lebih menderita lagi dari sakitnya?
Oh Keres, apa kamu tidak kasihan pada manusia kesakitan di antara jembatan hidup dan mati, saudariku sesama dewi kematian?

...Thanatos.
Sudah lama kamu mengabdi pada ayahanda Hades.
Pastilah, kamu lebih mengetahui isi daripada Tartarus ketimbang aku yang sering menyambut di Styx.
Apa ada teriakan dari balik jeruji besi itu?

...Aku tidak tahan dengan tugas ini ayahanda, ibunda.
Aku tidak tahan jika harus melihat darah yang di senangi Keres.
Aku tidak tahan jika harus menyesatkan mereka dulu seperti yang di lakukan Thanatos dan Hypnos.
Aku. Tidak. Tahan.

"Tapi, tidak ada yang bisa menolong orang-orang sekarat itu apabila tidak ada pemberkatan darimu, putriku."

Petuah ayah akhirnya keluar setelah aku mengeluarkan sesak dan miris dari dada.

Ya, akulah Dewi pemberkatan kematian.
'Kematian yang membawa berkah'.
Jika Thanatos adalah 'Kematian yang 'menenangkan' '.
Jika Keres adalah 'Kematian yang menyakitkan', aku-lah yang membawa berkah kematian.
oOo

A/N: Short fic geje DX! Gak ada romance, tapi one-sided.
Fic iseng di tengah-tengah kepurukan saya yang yang belum melanjutkan fic lain -pundung lagi-.
Kali ini KeresThanatosMacaria :D
Mereka sama-sama dewa/dewi kematian yang 'berbeda'.
Keres paling brutal cabut nyawa orang, Thanatos enggak brutal alias penuh ketenangan, Macaria paling lembut. (Wikipedia)
Teehee XD

1 komentar:

Syifa Khairunnisa mengatakan...

ah, senangnya saya. ternyata masih ada yang Tahu dan mau menulis tentang Macaria...
Keres itu maksudnya ceres bukan? Ceres a.k.a Demeter?

Posting Komentar

Song

counter