Bingung.
Yak, dua cowok itu--Apollo dan Abel (nama terpaksa disamarkan) sangat berharga dihati saya.
Rasanya akan sangat berat, apabila dihadapkan harus memilih satu diantara mereka.
Abel, cowok manis (?) yang sangat baik dan perhatian pada saya dan teman-teman dekatnya. Kaki-kakinya terkenal lincah di kancah panggung dance. Karena manis, wajahnya cenderung mengarah ke 'uke' #ditendang dan kalau tertawa pun tambah manis (aih~).
Walau sebelumnya saya sempat 'muna'-bilang saya tidak suka padanya, perasaan saya tiba-tiba 'menendang' saya karena kebaikannya yang sangat ekstrim dan musti mengakui, saya sudah terlanjur menyayanginya.
Apollo, cowok berwajah manis lainnya, namun lebih 'seme' ketimbang Abel-teman sekelas saya. Kalau untuk cowok satu ini, dia ahli dalam ilmu hitung, bidang musik, dan instrumen 'trump' (yak, sangat blak-blakan sekali). Nama 'Apollo'-sebutan saya untuknya pun berasal dari nama dewa matahari Yunani yang juga dikenal sebagai dewa musik dengan lyra-harpa sebagai simbolnya.
Perasaan saya kemudian berkembang lebih dari kekaguman biasa. Saya tulus mencintainya.
Sejauh ini, hubungan saya dengan Abel baik-baik saja, bahkan saya merasa lebih dekat dengannya. Namun, tidak dengan hubungan saya dengan Apollo yang sangat saya cintai :(.
Dia lebih sering menghindari saya dan nampaknya, memandang saya 'jijik'.
Padahal, hati ini sungguh mencintainya.
Sekali lagi, saya bingung akan melabuhkan perasaan saya.
Saya menyayangi Abel karena kebaikannya pada saya dan selalu ada untuk saya, sedangkan hati ini juga mencintai Apollo yang bermula dari kekaguman semata ditambah unsur lain yang dirahasiakan.
0 komentar
Label: Diary