Senin, 21 Desember 2009

Ini hanya tentang mimpiku

Pernah, aku bermimpi, aku membuat sebuah robot raksasa dan mesin yang bisa berubah--seperti yang aku lihat di anime gundam, macross, code geass, evangelion dan film transformer.
Robot-robot raksasa itu kubuat sebagai alat perang bagi negaraku, Indonesia yang terlibat perang. Di dalam mimpiku, Indonesia salah satu negara yang masih berdiri setelah penyerangan Inggris terhadap negara-negara lain, bahkan Amerika berhasil diduduki negara adidaya itu.
4 benua besar juga berhasil didudukinya.
Hanya tersisa benua Asia.

Aku dianggap psikopat karena bicara ngelantur tentang perang yang akan terjadi. Meski dianggap psikopat, aku terlebih dulu membuat robot raksasa bersama sepupu dan adik-adikku. Robot pertama yang pertama kubuat adalah bentuk motor, yang akan bisa berubah menjadi robot apabila disebutkan kata kuncinya dan robot raksasa yang kunamakan sama seperti anime favoritku, "Gundam". "Gundam" pertama yang kubuat, ku beri nama 50ZA. "Gundam" itu kusimpan untuk menghadapi perang yang kutakutkan pada tahun 2013. Aku juga hanya dapat berdoa pada Allah SWT apa yang dapat di lakukan untuk menghentikan perang yang menentukan nasib Indonesia.

Tahun 2013 pun akhirnya tiba. Amerika berhasil diduduki--tepat seperti omonganku. Dan Inggris mengumumkan kuasanya. Tentara Inggris menyita seluruh senjata dari pelosok benua, namun mereka tidak tahu tempat aku menyembunyikan "Gundam" pertamaku. Dengan motor, aku diam-diam pergi ke tempat persembunyian dan bersembunyi disana.
Seminggu kemudian, ternyata Inggris menghabisi seluruh penduduk dunia yang tak bersenjata dengan nuklir, missile dan senjata canggih lainnya. Sungguh tragis, sungguh keterlaluan memang.
Tiba-tiba 5 pesawat tempur Inggris datang ke Indonesia, menghancurkan ibukota Jakarta, DIY Yogyakarta, Surabaya, Irian Jaya dan Bali. Aku segera mengeluarkan "Gundam"-ku dan menghadapi satu pesawat tempur yang menyerang ibukota.
Sungguh mengerikan, rumah dan bangunan yang berdiri kokoh kini hancur, tubuh-tubuh manusia dan hewan yang tergeletak tak bernyawa, pepohonan terbakar. Darah dimana-mana. Untung saja aku sedang mengendarai "Gundam", jadi tidak begitu saja muntah.

Aku kembali pada targetku yang melayang-layang di udara, dan menembakkan misille tepat kearah 50ZA. Meski baru pertama kali aku mengendarai robot rakasasa ini, aku mengingat game portable mecha yang sering aku mainkan dulu dan berhasil mempraktekkannya. Alhasil, aku berhasil menghindar, namun imbasnya bangunan di belakangku hancur. Ku coba menembakkan misille, namun sialnya pesawat Inggris itu menghindar. Dan bagian tak enaknya, pesawat itu malah berhasil menyerangku habis-habisan. Di tengah-tengah keadaan ku yang diujung tanduk, aku ingat perbuatan orang-orang padaku yang mengucilkan aku karena mereka anggap aku ini psikopat. Aku tak mau menyerah dan tangan "GUNDAM"-ku berhasil mencengkram pesawat tempur itu dan meremuknya sampai meledak.

Warga ibukota selamat, namun tidak dengan 4 daerah lainnya yang hancur hampir tak bersisa meski para TNI sudah berusaha. Dari 50ZA, aku mengumumkan pada rakyat untuk berjaga-jaga dan turut ikut membantu melawan Inggris.

Dan cerita ini berakhir begitu suara alarm dari HP-ku berbunyi--dan memaksaku bangun dari tidurku dan meninggalkan dunia mimpi.
Mudah-mudahan mimpiku tidak menjadi kenyataan dan tetap menjadi impianku yang tak bakal terwujud.

Tamat

0 komentar:

Posting Komentar

Song

counter